Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00, sudah sangat malam,,, yah
aku tau itu dan semua orang pun mengetahuinya.waktu berlalu begitu saja tanpa
aku sadari, aku masih duduk terpaku didepan jendela kamarku menatap indahnya
bulan dan bintang yang menghiasi langit malam.mungkin bagiku merekalah yang aku
anggap sebagai seorang saudara, karena bagiku mereka selalu setia menemaniku,,,
meskipun hujan, badai, mendung, dll, aku yakin mereka tetap ada .... hanya saja mereka terhalang untuk muncul,,, mungkin kalian akan
mengagnggapku sebagai seorang gadis yang aneh, kuper atau apalah yang jelas
ucapan yang paling sering diucapkan gadis di zaman sekarang ... yahhh itulah aku,,, aku lebih memilih menyendiri dan melakukan
segalanya dengan sendiri.aku bukan anak yang hebat yang dapat melakukan
segalanya, hanya saja aku lebih senang untuk sendiri,,, mungkin dengan
menyendiri aku akan lebih mudah untuk mengenal jati diriku yang sebenarnya.
menatap bulan dan bintang,,, yah itulah kebiasaan rutinku yang tidak dapat
diganggu gugat.bulan dan bintang benda langit yang paling sering disebut
disela-sela kata-kata cinta,,, bulan dan bintang sebuah kata yang sangat
kompatibel,,, bulan dan bintang adalah benda mati,,, namun bagiku mereka adalah
saksi bisu kehidupanku yang sangat kelam. "Tkttkktktk,
aku mulai menutup jendela kamarku". sekarang
aku beralih membuka album fotoku bersama keluargaku,,, aku tertawa sendiri
layaknya anak kecil yang baru belajar tertawa,,, aneh,,, aku menatap wajahku
dimasa kecilku dulu,, aku terlihat sangat bahagia dipelukan orang tuaku,,,
pelukan yang sangat hangat yang sangat aku rindukan,,, aku bukanlah anak yang
kekurangan kasih sayang,, aku sangat merasa cukup dengan apa yang dibeerikan
orang tuaku.namun keadaanlah yang membuatku seperti ini.sejak hariitu semuanya
berubah,,, aku tak pernah berharap dapat bertemu kembali setelah 12 tahun
lamanya kami berdua tak pernah bertemu .. aku
sangat menyesal bertemu dengannya, andaikan waktu bisa diputar kembali,,, pada
saat itu aku akan menolak keinginan orang tuaku untuk bertemu dengannya.namun
semuanya sudah terjadi aku tak berdaya, aku hanya berharap dapat melupakannya
tanpa tersisa setitikpun didalam otak dan hati aku,, ,
Sabtu, 25 Agustus 2012
Kenyataan Hidup ( by Tati Aprianti )
Created By Me
Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00, sudah sangat malam,,, yah
aku tau itu dan semua orang pun mengetahuinya.waktu berlalu begitu saja tanpa
aku sadari, aku masih duduk terpaku didepan jendela kamarku menatap indahnya
bulan dan bintang yang menghiasi langit malam.mungkin bagiku merekalah yang aku
anggap sebagai seorang saudara, karena bagiku mereka selalu setia menemaniku,,,
meskipun hujan, badai, mendung, dll, aku yakin mereka tetap ada .... hanya saja mereka terhalang untuk muncul,,, mungkin kalian akan
mengagnggapku sebagai seorang gadis yang aneh, kuper atau apalah yang jelas
ucapan yang paling sering diucapkan gadis di zaman sekarang ... yahhh itulah aku,,, aku lebih memilih menyendiri dan melakukan
segalanya dengan sendiri.aku bukan anak yang hebat yang dapat melakukan
segalanya, hanya saja aku lebih senang untuk sendiri,,, mungkin dengan
menyendiri aku akan lebih mudah untuk mengenal jati diriku yang sebenarnya.
menatap bulan dan bintang,,, yah itulah kebiasaan rutinku yang tidak dapat
diganggu gugat.bulan dan bintang benda langit yang paling sering disebut
disela-sela kata-kata cinta,,, bulan dan bintang sebuah kata yang sangat
kompatibel,,, bulan dan bintang adalah benda mati,,, namun bagiku mereka adalah
saksi bisu kehidupanku yang sangat kelam. "Tkttkktktk,
aku mulai menutup jendela kamarku". sekarang
aku beralih membuka album fotoku bersama keluargaku,,, aku tertawa sendiri
layaknya anak kecil yang baru belajar tertawa,,, aneh,,, aku menatap wajahku
dimasa kecilku dulu,, aku terlihat sangat bahagia dipelukan orang tuaku,,,
pelukan yang sangat hangat yang sangat aku rindukan,,, aku bukanlah anak yang
kekurangan kasih sayang,, aku sangat merasa cukup dengan apa yang dibeerikan
orang tuaku.namun keadaanlah yang membuatku seperti ini.sejak hariitu semuanya
berubah,,, aku tak pernah berharap dapat bertemu kembali setelah 12 tahun
lamanya kami berdua tak pernah bertemu .. aku
sangat menyesal bertemu dengannya, andaikan waktu bisa diputar kembali,,, pada
saat itu aku akan menolak keinginan orang tuaku untuk bertemu dengannya.namun
semuanya sudah terjadi aku tak berdaya, aku hanya berharap dapat melupakannya
tanpa tersisa setitikpun didalam otak dan hati aku,, ,